Info Sekolah
Jumat, 24 Okt 2025
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
23 Oktober 2025

Tristan Xinatria: Dari Cedera, Rasa Sakit, hingga Panggung Porprov

Kam, 23 Oktober 2025 Dibaca 31x

“Saya ingin membanggakan orang tua dan membuktikan bahwa saya bisa, meskipun saya pernah patah di kedua bahu.”

Begitu kalimat pertama yang keluar dari mulut Tristan Xinatria, siswa kelas XIA.1.1.2 SMA Xaverius 1 Palembang, ketika ditanya alasan mengikuti Porprov XV Muba, ajang besar bagi para atlet muda Sumatera Selatan, 19-22 Oktober 2025.

Bagi sebagian orang, gulat mungkin tampak keras dan menakutkan. Namun bagi Tristan, gulat adalah ujian hidup, cara untuk melawan batas diri sendiri. Ia tidak sekadar turun ke arena untuk mengejar medali, melainkan untuk membuktikan sesuatu yang jauh lebih dalam: bahwa semangat tidak akan patah, bahkan ketika tulang pernah patah.

Dari Latihan Berat Menuju Arena Porprov

Tristan menjalani latihan keras selama satu tahun penuh. “Persiapan saya cuma latihan penuh lima hari seminggu,” ujarnya santai. Tapi di balik kalimat itu, tersembunyi perjuangan luar biasa: tiga kali latihan di matras, dua kali di gym, dan setiap kali ia harus bersepeda sekitar 50 menit dari SMA Xaverius 1 menuju Sekolah Olahraga Negeri Sriwijaya (SONS).

Tristan sedang latihan banting kayang

Setiap pedal sepedanya bukan sekadar perjalanan menuju tempat latihan, melainkan simbol ketekunan dan konsistensi, dua hal yang membentuk karakter seorang juara.

Pertarungan di Final: Menghadapi yang Terbaik

Saat laga final gaya greco-roman, Tristan menghadapi lawan yang jauh lebih berpengalaman, seorang pegulat berusia sekitar 25 tahun, dan sudah berlatih sejak usia enam tahun.

Namun bukannya gentar, Tristan justru melihatnya sebagai kesempatan belajar. “Saya tetap mendapat poin unggul di awal, meski akhirnya kalah karena kuncian. Tapi saya tidak berkecil hati. Saya kalah dari yang terbaik,” ujarnya dengan tenang.

Baginya, kekalahan bukan akhir, melainkan bahan bakar untuk terus tumbuh. Ia sudah bertekad: dua tahun lagi, di Porprov berikutnya, ia akan kembali, lebih kuat, lebih siap, dan lebih matang.

Rasa Syukur di Tengah Luka dan Kemenangan

Porprov XV Muba menjadi panggung istimewa bagi Tristan. Ia membawa pulang dua medali:

  • Perak untuk gaya greco-roman
  • Perunggu untuk gaya bebas

“Di hari pertama, waktu dapat perunggu, saya sangat bersyukur. Tapi saya juga yakin bisa lebih baik. Hari kedua saya tanding lagi, berdoa, evaluasi, dan akhirnya dapat perak. Saya terharu, karena ini semua hasil dari latihan, doa, dan dukungan teman-teman serta orang tua,” ujarnya.

Kemenangan itu bukan hanya tentang medali, tapi tentang perjalanan panjang melawan rasa sakit, jarak, dan kelelahan. Tentang keyakinan bahwa setiap tetes keringat punya makna.

Pesan untuk Generasi Muda: Gulat, Hidup, dan Ketekunan

Di akhir wawancara, Tristan menyampaikan pesan yang sederhana tapi dalam:

“Gulat memberi saya kesempatan kedua dalam hidup. Kalau kalian punya sesuatu yang kalian sukai, asahlah. Karena hal itu bisa mengubah hidup kalian. Tapi ingat, kalau mau ikut gulat, tanamkan dalam hati bahwa latihan itu berat dan menyakitkan. Kalau kalian sudah kuat menahan itu, percayalah, medalinya akan pulang sendiri ke kalian.”

Tristan mungkin belum meraih emas kali ini, tetapi cara ia memandang perjuangan sudah menunjukkan jiwa seorang pemenang sejati. Ia tahu, kemenangan sejati tidak hanya di podium, tetapi juga dalam setiap kali ia menolak untuk menyerah.

Penutup: Semangat yang Tak Patah

Tristan Xinatria bukan sekadar atlet muda yang berprestasi. Ia adalah simbol ketangguhan, tentang bagaimana rasa sakit bisa menjadi kekuatan, dan kegigihan bisa menyalakan harapan.
Bagi banyak orang, ia hanyalah siswa kelas XI. Tapi bagi dirinya sendiri, ia sudah menjadi bukti bahwa patah bukan berarti kalah. Karena bagi Tristan, setiap pertandingan adalah tentang satu hal: bangkit, lagi dan lagi.*** (Ignas)

Agenda

15
Jul 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
20
Jan 2025
waktu :
Agenda telah lewat
16
Nov 2024
waktu : 18:00
Agenda telah lewat