Info Sekolah
Jumat, 24 Okt 2025
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
23 Oktober 2025

RB Band: Dua Minggu, Dua Lagu, dan Satu Harmoni yang Menggetarkan

Kam, 23 Oktober 2025 Dibaca 51x

Minggu, 19 Oktober 2025, terasa sedikit berbeda bagi sekelompok anak muda berbakat dari SMA Xaverius 1 Palembang. Di tengah riuhnya Art Competition in Communication Science 2025 yang digelar oleh Himakom FISIP Universitas Sriwijaya, berdirilah sebuah band yang baru berusia dua minggu, namun tampil seolah telah bertahun-tahun bersama. Nama mereka: RB Band.

Di bawah bimbingan pelatih mereka, Pak Leonardus Agung Setiawan, RB Band berhasil meraih Juara 3 dalam ajang penuh bakat dan kreativitas itu. Tapi di balik sorak penonton dan lampu sorot, tersimpan kisah perjuangan, persahabatan, dan cinta pada musik yang tumbuh begitu cepat dan begitu tulus.

Dua Lagu, Dua Dunia

Dengan dua lagu yang mereka pilih “Terbuang Dalam Waktu” dari Barasuara dan “Bring Me To Life” dari Evanescence, RB Band menampilkan perpaduan unik antara musik lokal bernuansa puitis dan rock internasional yang dramatis.

Mereka menampilkan dua warna yang kontras dengan vokalis band Felix Christian bersama Almeyra Gwennisya, dibalut permainan gitar Pierre Fathir Aljavi, dentuman drum Petra Epafras Karnadi, dan hentakan bass Gerardo Noel Caelo.

Di belakang mereka, dua keyboardist, William Christo Padapotan S dan Christiano Mangaratua Sinaga, menciptakan lapisan melodi yang memperkaya suasana.

“Bagian favorit saya itu setelah reff terakhir lagu Bring Me To Life,” kata William, mengenang momen itu. “Di menit 3:59 sampai akhir, melodinya terasa seperti sedang berada di sebuah pertunjukan orkestra. Rasanya magis.”

Chemistry dalam Dua Minggu

Yang membuat kisah RB Band istimewa bukan hanya kemenangan, melainkan bagaimana mereka lahir dari nol dalam waktu dua minggu.

“Awalnya kami belum saling kenal,” ungkap William lagi. “Tapi selama latihan, semuanya seperti mengalir. Kami saling memahami, saling melengkapi. Rasanya seperti sudah lama main bareng.”

Dari pertemuan singkat itu, tumbuhlah chemistry yang hangat, di mana tawa, rasa gugup, dan semangat berpadu jadi satu. “Saya bersyukur kepada Tuhan atas talenta yang diberikan kepada kami,” kata Gerardo, sang bassist. “Saya bangga bisa membuktikan pada diri sendiri bahwa saya mampu, dan bangga pada tim yang berjuang sepenuh hati.”

Lebih dari Sekadar Musik

Bagi RB Band, panggung bukan hanya tempat tampil, tapi juga ruang pertemuan jiwa-jiwa muda yang ingin mengekspresikan diri lewat nada. Mereka bukan hanya memainkan lagu, tapi menghidupkannya dengan semangat, rasa syukur, dan persahabatan yang tumbuh di sela nada.

Kini, setelah meraih Juara 3, satu hal pasti: perjalanan RB Band baru saja dimulai. Mereka mungkin baru terbentuk dua minggu, tapi mereka telah membuktikan bahwa waktu bukan penghalang bagi harmoni, selama musik dimainkan dengan hati.

Proficiat, RB Band.
Dua lagu, tujuh jiwa, satu semangat. *** (Ignas)

Agenda

15
Jul 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
20
Jan 2025
waktu :
Agenda telah lewat
16
Nov 2024
waktu : 18:00
Agenda telah lewat