
HINGGA pkl 15.00 Wib Ilea dan Mario masih berada di sekolah. Sore itu mereka sedang menunggu di Gazebo dekat ruang guru SMA Xaverius 1 Palembang (Jumat, 29 Juli 2022).
Baik Ilea The (kelas X-1) maupun Albertus Mario (kelas X–3) sama-sama menunggu jemputan dari keluarganya masing-masing. Mario akan kembali ke Suka Bangun I dan Ilea akan ke Sekip.
Penulis mendekati Ilea dan Mario yang memakai kaus seragam MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah, 2022) berwarna hijau tosca. Dari hasil ngobrol singkat, saya mengetahui bahwa mereka berdua sama-sama alumni SMP Xaverius 1 Palembang. Hari ini semua siswa-siswi kelas X memakai kaus MPLS, sedangkan siswa kelas XI dan XII memakai seragam pramuka.
Lantaran memakai kaus MPLS, maka saya memastikan bahwa Ilea dan Mario merupakan kelas X. Hari ini segenap peserta didik kelas X menjalankan aksi projek mengolah sampah di lingkungan sekolah.
Masing-masing kelompok dari setiap kelas X-1 sampai X-7 membawa dari rumahnya masing-masing: sapu lidi, ember, kemoceng, pel lantai, kain lap kaca, pembersih kaca yang telah diatur oleh para pendamping pada hari sebelumnya.
Mengolah Kompos
“Semakin dekat dan mengenal teman-teman sekelompoknya” kata Ilea saat ditanya hal yang berkesan selama aktivitas projek hari ini.
Mario yang duduk di samping Ilea, dengan pertanyaan yang sama menjawab dengan lantang dan lugas. Bagi Mario selain saling mempererat antar-sesama teman, Mario merasakan banyak manfaat dengan kegiatan projek hari Jumat, akhir bulan Juli ini.

“Saya semakin mengetahui tentang bio-teknologi, kompos, dan biogas”, kata Mario yang telah menjadi sukarelawan dan mengikuti pelatihan dalam mengelola kompos serta memisahkan sampah organik dan non organik pada hari sebelumnya.
“Aktivitas hari ini sungguh berkesan dan bermanfaat”, tandas Mario.*** (Ignas Iwan Waning)