Info Sekolah
Minggu, 12 Okt 2025
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
  • SMA Xaverius 1 Telah membuka pendaftaran baru Tahun ajaran 2026/2027 lengkapnya website : https://ppdb.smaxaverius1.sch.id/
10 Oktober 2025

Neo-Elxaba: Dentuman Semangat dari Taman Purbakala

Jum, 10 Oktober 2025 Dibaca 29x

SUARA bass yang bergema, petikan gitar yang berpadu rapi, dentuman drum yang menghentak, dan vokal yang memikat, semua itu berpadu indah di bawah langit sore Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya. Kamis, 25 September 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi band Neo-Elxaba, band kebanggaan SMA Xaverius 1 Palembang yang berhasil meraih juara 2 dalam ajang lomba band antar pelajar.

Neo-Elxaba terdiri dari enam anggota berbakat:

  • Clara Nathania Simarmata (XI A3.1) sebagai vokalis yang penuh ekspresi,
  • Matthew Valentino Natanael (XII A3.1) di bass,
  • Jason Julian Kwa (XII A3.1) di gitar rhythm,
  • Jovan Federico Atsu (XII A3.2) di keyboard,
  • Dave Christian (XII A2.1) di drum, dan
  • Stanley Nathan Donargy (XII A1.1.2) sebagai gitaris lead.

Dalam penampilan mereka, Neo-Elxaba membawakan dua lagu yang mampu memikat penonton dan tim juri: “Petanglah Petang” dan “Kesempurnaan Cinta.” Aransemen yang apik dan chemistry antarpemain membuat lagu-lagu itu terasa hidup, seolah bercerita dengan nada dan emosi yang nyata.

Dave dan Jason

Bagi Clara, sang vokalis muda, tampil di panggung besar adalah momen berharga. “Rasanya senang dan bangga bisa menyanyikan lagu Kesempurnaan Cinta yang sudah diaransemen dengan sangat bagus di panggung Taman Purbakala. Sangat senang juga bisa mengikuti lomba bersama Neo-Elxaba,” ujarnya sambil tersenyum.

Clara juga berbagi sedikit rahasia tampil percaya diri di atas panggung: “Mengolah emosi dan teknik vokal bukanlah hal mudah. Intinya tetaplah santai, jangan biarkan gugup menguasai. Lakukan saja sebaik mungkin.”

Sementara itu, Stanley, sang gitaris lead, mengungkap sisi unik dari harmoni permainan mereka. “Saya fokus di melodi dan solo, sedangkan Jason di rhythm. Jadi permainan kita saling mengisi. Nggak ada yang menutupi, malah saling mengangkat,” katanya.
Ia juga tak lupa menyinggung suasana di panggung. “Kalau soal heboh sih biasanya Dave, karena dia paling ekspresif di belakang drum. Energinya luar biasa! Tapi yang paling rileks itu Matthew, karena dia main dengan wajah tenang tapi dentuman bass-nya ngisi banget.”

Kekompakan mereka bukan hanya soal teknik, tapi juga rasa. Di balik setiap nada, ada semangat, persahabatan, dan cinta terhadap musik. Neo-Elxaba membuktikan bahwa bermain musik bukan sekadar tampil di panggung, tapi soal bagaimana menikmati proses bersama dan menginspirasi lewat harmoni.

Dengan prestasi ini, Neo-Elxaba berhasil menorehkan warna baru di dunia musik pelajar Palembang. Mereka bukan hanya band sekolah, tapi simbol semangat muda, yang berani bermimpi, berkarya, dan bersuara lewat musik.*** (Ignas)

Agenda

15
Jul 2025
waktu : 07:00
Agenda telah lewat
20
Jan 2025
waktu :
Agenda telah lewat
16
Nov 2024
waktu : 18:00
Agenda telah lewat