Regan Ali Idris: Ketepatan, Fokus, dan Mental Baja di Balik Laras Senapan

Di antara deretan siswa berprestasi SMA Xaverius 1 Palembang, nama Regan Ali Idris, siswa kelas XIIA.1.1.2, mulai mencuri perhatian. Bukan karena ia jago di lapangan basket atau piawai berenang, tetapi karena kecintaannya pada cabang olahraga menembak, sebuah dunia yang menuntut ketenangan, fokus, dan keberanian tingkat tinggi.

“Awalnya saya cuma coba-coba, Pak,” ujar Regan sambil tersenyum. “Tapi ternyata seru, sampai akhirnya disuruh ikut lomba pertama di awal tahun 2022. Waktu itu saya kalah, bahkan dapat urutan paling bawah. Sejak saat itu saya janji, saya harus latihan lebih keras.”

Kekalahan itulah yang justru menjadi titik baliknya. Regan mulai berlatih secara rutin setiap sore, kecuali hari Minggu. Ia kini dibimbing langsung oleh pelatih Endang Junaryatie, mantan atlet pelatnas cabang menembak. Di bawah bimbingan pelatih berpengalaman itu, ketekunan dan disiplin Regan mulai membuahkan hasil.

Pada Porprov 2023, ia berhasil meraih juara 2 kategori tim air rifle junior. Tak berhenti di situ, di ajang Sriwijaya Cup 2025, Regan kembali menunjukkan ketajamannya dengan meraih juara 2 individu junior. Dua medali perak itu menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, fokus, dan latihan yang konsisten tak pernah mengkhianati hasil.

Meski sebelumnya juga gemar berenang dan bermain basket, kini Regan memilih fokus penuh di cabang menembak. “Sekarang saya jarang main basket atau renang, karena ingin total di menembak,” ujarnya mantap.

Bagi Regan, olahraga menembak bukan sekadar adu ketepatan. “Menurut saya, menembak itu melatih disiplin, fokus, ketenangan, dan mental,” katanya. Ia mengakui bahwa keunikan cabang ini, yang masih jarang dikenal banyak orang, justru menjadi daya tarik tersendiri.

Ketika banyak remaja seusianya mencari hiburan lewat gim atau media sosial, Regan justru menemukan kebahagiaan di balik bidikan laras senapan. Ia belajar bagaimana mengendalikan napas, menjaga konsentrasi, dan melatih kesabaran.

“Menembak itu mengajarkan saya untuk tenang di tengah tekanan,” ujarnya pelan. “Kadang satu detik saja bisa menentukan hasil, jadi saya harus benar-benar fokus.”

Dengan semangat dan tekad yang ia miliki, Regan tampaknya siap melangkah lebih jauh. Siapa tahu, dari lapangan latihan sederhana di Palembang, suatu hari nanti nama Regan Ali Idris akan terdengar di ajang nasional, bahkan internasional, mewakili Indonesia dalam cabang menembak air rifle.*** (Ignas)