“MEMBENTUK jiwa kewirausahaan yang kompetitif sejak remaja” adalah tema webinar. Webinar ini berkat kerja sama pengurus OSIS/PPSK dengan Universitas Binus, Jakarta, Sabtu (28 Mei 2022).
Selama lebih kurang 2 jam, Bapak Agustinus Dedy selaku narasumber memberikan masukan dan informasi dalam webinar bagi siswa-siswi SMA Xaverius 1 Palembang khususnya kelas X dan XI yang berada di ruang kelasnya masing-masing.
Secara berturut-turut, berikut tanggapan tertulis dari Jesslyn dan Thalia.
Berdasarkan webinar dari Binus University tadi, saya dapat mendengarkan sedikit sharing dari para alumni Binus mengenai bisnis.

Menangkap peluang
Lalu, saya juga mendapatkan pengetahuan dan pengarahan mengenai beberapa keuntungan menjadi seorang entrepreneur. Bahwa gaji seorang pebisnis biasanya lebih besar dari karyawan biasa. Tujuan lain menjadi pebisnis adalah untuk membahagiakan orang lain.
Saya juga mendapatkan pengetahuan bahwa dengan menjadi seorang entrepreneur, kita dituntut untuk memiliki inovasi, kita harus bisa melihat dan menangkap peluang yang ada.
Selain itu, bahwa kita juga harus berani mengambil resiko serta berpikir kreatif. Saya juga memahami bahwa dalam menjadi entrepreneur, yang penting adalah mind set yang kita miliki, kita harus berani keluar dari zona nyaman kita sendiri.
Dari webinar tadi, saya juga dapat mendengarkan kisah-kisah sukses para pebisnis terkenal (seperti netflix, pixar, gojek, dll).
Saya juga dapat memahami bahwa untuk mencapai hal yang saya inginkan, saya harus yakin dan mau menekuni hal yang saya sukai dan menikmati hal tersebut serta proses yang harus saya lewati.
Jesslyn Calista Hannie / XI IPS 3

Semakin inovatif
Menurut saya, tema yang dipilih sangat menarik untuk dibahas bersama secara lebih lanjut.
Selain itu webinar ini mampu meningkatkan semangat siswa untuk semakin inovatif dan kreatif dalam mengembangkan bakat terutama dalam bidang kewirausaan.
Pesan atau evaluasi yang bisa saya berikan adalah secara penyelenggaraan seminar ini mungkin bisa tidak menggunakan zoom sebagai media karena banyak siswa yang kurang fokus untuk mendengar akan lebih baik mungkin apabila diselenggarakan di suatu lokasi besar dan menggunakan speaker yang besar saya rasa akan lebih baik.
Thalia Nadine Halim / XI IPS 1
Ignas Iwan Waning