
UPACARA bendera memperingati Hari Pendidikan Nasional, Selasa (2 Mei 2023) bagi pendidik dan peserta didik di SMA Xaverius 1 Palembang berjalan hikmat. Pada saat yang sama diselenggarakan upacara Pelepasan bagi siswa-siswi kelas XII,
Dalam upacara bendera yang diikuti siswa-siswi kelas X, XI, dan XII di Lapangan Bola SMA Xaverius 1, Kepala Sekolah menegaskan akan hakikat pendidikan.
Bapak Andreas Sudarsana, M.Pd dalam amanatnya memaparkan esensi pendidikan yakni pembebasan (merdeka).
Tujuan pokok pendidikan ada 3 yakni:
- Pertama, membebaskan diri dari ketidaktahuan (kebodohan). Sekurang-kurangnya, dalam skala kecil kita mampu membedakan yang benar dari yang salah, yang sesat (hoax) dari yang sesungguhnya.
- Kedua, membaskan diri dari ketergantungan. Peserta didik tidak hanya tergantung kepada (dari) guru, sebab guru bukan satu-satunya sumber ilmu pengetahuan. Peran guru lebih sebagai fasilitator dalam proses belajar mengajar di kelas.
- Selain itu, belajar bebas dari ketergantungan orangtua. Hindari bersandar dari kepemilikan orangtua. Yang kalian pakai sekarang lebih sebagai hak pakai, bukan pemilik. Maka hargai dan rawatlah apapun yang kalian pakai itu (jangan sombong).
- Pada point kedua ini, Bapak Sudarsana berpesan, “hendaknya sanggup berdiri pada kaki sendiri dan tidak tergantung pada orangtua”.
- Ketiga, hakikat pendidikan adalah proses penyadaran. Dengan pendidikan hendak menyadarkan bahwa kita sebagai pengembara (musafir). Pada akhirnya mampu meninggalkan jejak (positif) dalam berelasi dengan sesama, alam dan Tuhan.
Semoga warga SMA Xaverius 1 Palembang mampu menghayati hakikat pendidikan yakni membebaskan dari ketidaktahuan, lepas dari ketergantuang (mandiri), dan sanggup meninggalkan jejak positif.** (Ignas)
Baca juga: Pelepasan Kelas XII, Kalau Enak Wartakan!