Tidak Menyentuh HP

RETRET berasal dari kata retreat (Inggris). Re berarti kembali dan treat berarti mundur. Maka retreat berarti mundur kembali.

Berdasarkan etimologi retreat tersebut, maka retret berarti mundur dari kegiatan atau rutinitas harian untuk melihat kembali pengalaman hidup kita secara jernih dalam ketenangan.

Selama empat hari (Rabu-Sabtu, 1-4 Februari 2023) siswa-siswi kelas XII yang beragama Katolik mengikuti retret di Rumah Retret Giri Nugraha Km 7 Palembang. Dalam bimbingan Rm Nugroho, SCJ dan tim, para peserta mengikuti sesi demi sesi dengan baik.

Kini, Vania Ruth DS (siswi kelas XII MIPA 1) membagikan pengalaman retretnya.

Bebas dari tugas

Saya merasa senang dan lega sewaktu menjalani retret awal Februari kemarin. Pertama, karena saya bisa bebas untuk sesaat dari tugas-tugas dan urusan yang ada di luar, terutama karena kami tidak diperbolehkan menyentuh HP.

Kedua, karena saya bisa mengenal teman-teman seiman lebih dekat lagi. Mereka yang selama ini saya cuma kenal wajahnya dan lewat-lewat saja, sekarang semenjak retret, saya mulai menyapa mereka kalau bertemu di sekolah.

Ketiga, kakak-kakak pendampingnya sangat seru, baik-baik, apalagi materi yang disampaikan Romo Nugroho sangat ‘ngena‘ ke saya.

Sesudah 4 hari senang-senang, pulangnya langsung diserbu tumpukan tugas, Pak, hehe.*** (ed. Ignas)

Baca juga: Cinta-Nya Bukan Terpaksa