Di tengah rutinitas padat sekolah, sekelompok siswi SMA Xaverius 1 Palembang berhasil membuktikan bahwa keterbatasan waktu bukanlah penghalang untuk menampilkan karya terbaik. Mereka menamakan diri Nalvi, singkatan dari kata yang berarti luar biasa, dan nama itu memang mencerminkan semangat mereka.
Pada Jumat, 31 Oktober 2025, tim Nalvi tampil memukau di Kantor Pendidikan dan Olahraga Palembang. Dengan persiapan hanya dua hari latihan, 29 dan 30 Oktober, mereka mempersembahkan satu tarian modern yang menggugah semangat penonton.
Dua Hari yang Penuh Gerak dan Makna
Ketujuh anggota tim, Richelle Katlyn, Maria Viola Ariany, Pavita Rosari, Michelle Antovia, Marcella Herlyne Basri, Karin Jocelyn, dan Kiara Maharani, berlatih intensif tanpa mengenal lelah. Di sela-sela jam pelajaran, mereka mencuri waktu untuk menyatukan langkah, menghafal gerakan, dan menyatukan hati.
“Pesan yang ingin kami sampaikan lewat tarian ini adalah semangat dan kerja sama tim,” ujar Richelle Katlyn, sang kapten tim. “Kami ingin para penonton merasakan energi kebersamaan kami.”
Dari Tantangan Menjadi Harmoni
Bagi Pavita Rosari, waktu latihan yang singkat menjadi ujian tersendiri. “Gerakannya rapat dan enerjik, sulit dihafal hanya dalam dua hari,” ujarnya jujur. Namun berkat latihan bersama dan kerja keras, semua tantangan itu berubah menjadi kekompakan di panggung.
Sementara Michelle Antovia menambahkan, kunci kepercayaan diri mereka ada pada chemistry yang sudah terbangun lama. “Kami sudah sering latihan bareng, jadi kami saling memahami satu sama lain,” katanya.
Tari Sebagai Wadah Ekspresi Pelajar Xaverius
Menurut Marcella Herlyne Basri, tari modern adalah ruang ekspresi bagi pelajar. “Tari modern memungkinkan kami menyalurkan semangat dan kreativitas dengan bebas. Ini bukti bahwa pelajar SMA Xaverius 1 Palembang tidak hanya unggul di akademik, tapi juga punya jiwa seni yang kuat,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan Karin Jocelyn, yang melihat latihan singkat ini sebagai pelajaran hidup. “Kami belajar disiplin dan komitmen. Meskipun lelah, kami tetap latihan karena ingin memberikan yang terbaik,” ujarnya dengan nada mantap.
Kenangan yang Tak Terlupakan
Bagi Kiara Maharani, pengalaman tampil di depan publik bukan sekadar soal panggung dan sorotan lampu. “Yang paling berkesan justru momen latihan bersama di sela-sela waktu. Itu yang akan selalu saya kenang sebagai bagian dari masa remaja kami,” katanya lembut.
Lebih dari Sekadar Tarian
Tarian Nalvi bukan sekadar gerakan yang terkoordinasi. Ia adalah simbol semangat, kreativitas, dan persahabatan. Dalam dua hari yang padat, tujuh pelajar ini berhasil menghadirkan energi positif dan membuktikan bahwa kerja sama yang tulus bisa melahirkan sesuatu yang luar biasa.
Nalvi menari bukan untuk sekadar tampil, mereka menari untuk menginspirasi.*** (Ignas)