MARCELL Oktavio Saputra, anak ke 3 dari 3 bersaudara ini hendak membagikan pengalaman singkat atas ketertarikannya dalam bermain basket. Di kalangan guru dan siswa-siswi SMA Xaverius 1 Palembang, kadang Marcell diberi label tambahan yakni “Marcel Basket atau Marcel dbl”. Seolah-olah antara Marcel dan basket tak dapat dilepas-pisahkan.
Berikut petikan wawancara dengan Marcell, siswa kelas XII A3.2 dan alumni SMP Xaverius 2 ini:
Sejak kapan Marcell mulai bermain basket?
Saya main basket sejak kelas 7 SMP tetapi saat itu belum terlalu intensif dalam latihan basket.
Apa alasan, motivasi Marcell senang bermain basket?
Alasan saya bermain basket awalnya cuma ngikut teman. Saat itu saya ikut basket dan mulai ikut tanding bersama kakak kelas saya. Yang pasti yang menyemangati saya dalam latihan dan pertandingan basket yakni orang tua saya.
Siapa saja yang berperan penting untuk kemajuan bermain basketmu?
Yang pasti dukungan orang tua. Tidak lupa yang membuat saya bermain seperti ini pasti coach Nabila. Peran penting coach Nabila yang membuat saya bermain seperti ini. Atas dasar itulah saya sangat berterimakasi dengan coach Nabila karena sudah mempercayai saya selama 3 tahun ini untuk bermain dbl atau event lainnya.
Apa saja tips atau kiat agar menjadi pemain basket yang profesional?
Tipsnya itu saat kita lagi latihan, latihanlah yang serius. Jangan banyak bermain sama teman saat latihan, karena hasilnya akan berbeda. Yang penting, saat latihan jangan suka bolos karena latihan itu penting agar kita menguasai skill kita sendiri.
Selama pertandingan basket (dbl), pengalaman yang sangat berkesan ketika bertanding melawan tim dari mana? Mengapa berkesan?
Yang paling berkesan itu pada saat final DBL 2022 melawan SMA Xaverius 3. Yang bikin saya terkesan ketika itu kami bisa mengembalikan skor menjadi 51-52. Sebelumnya kami ketingalan 11 poin saat di quarter 4 menit 5. Momen itu sebenarnya saya sudah pasrah dengan Tuhan dan kata coach “kalian masih ada waktu dan mainlah selepasnya”. Akhirnya kami bisa menyusul poin demi poin dan sampai pluit berbunyi.
Apa saja pesan untuk adik-adik kelas, penerus tim basket Bangau?
Rajin-rajinlah untuk latihan supaya bisa meneruskan apa yang sudah diraih oleh tim-tim sebelumnya dan juga jangan patah semangat dan semoga tahun ini bisa menjuarai dbl lagi.
Sesungguhnya ketika Marcell berada di lapangan basket saat pertandingan, banyak penonton memberikan apresiasi yang luar biasa. Tidak sedikit penonton merasa heran atas kehebatan Marcell dalam melewati lawan dan memasukan bola. Salut buat Marcell yang telah mengharumkan nama SMA Xaverius 1 Palembang.*** (Ignas)