SEMPAT bimbang saat memutuskan memilih jurusan kuliah. Dua bidang yang sama-sama beliau minat atau suka yakni akuntansi dan pendidikan sejarah. Rasa bimbang ini dialami Ibu Devie ketika masih kelas 3 SMA Xaverius 3 Palembang.
Memutuskan memilih kuliah pendidikan sejarah karena Bu Devie dinyatakan lulus atau diterima di Fakultas Pendidikan Sejarah UNSRI. Ketertarikan mendalami sejarah bagi Ibu Devie karena termotivasi, tertarik dan suka dengan cara guru sejarah mengajar. Guru sejarah yang dimaksud adalah guru sejarah di bimbel tempat Ibu Devie belajar.
Ibu Devie dengan nama lengkap Priskilla Devie Cynthia Sihombing ini merupakan putri pertama dari dua saudara. Ibu Devie, biasa disapa, menyelesaikan pendidikan sejarah di Universitas Sriwijaya pada tahun 2019, lalu.
Data singkat pendidikan formal Bu Devie:
- TK Arimbi, 2002
- SD Methodist 1, 2008
- SMP Methodist 1, 2011
- SMA Xaverius 3, 2014
- S-1 UNSRI, 2019
Menurut pengakuan dari Ibu Devie, salah satu pengalaman yang berkesan selama menempuh pendidikan strata 1 yakni solidaritas di antara teman seangkatan. Misalnya pengalaman yang sulit dilupakan berkaitan dengan bolos bersama. Sedangkan salah satu pengalaman pahitnya yakni cukup sulit bertemu dengan dosen pembimbing skripsi.
Setelah menyelesaikan studi Pendidikan Sejarah dari UNSRI pada Maret 2019, Ibu Devie mengajar di Bimbel Prosus Inten selama 3 tahun. Di bimbel ini Ibu Devie dipercaya untuk mengajar Sejarah dan Sosiologi.
Setelah 3 tahun mengajar di Bimbel Prosus Inten, Ibu Devie yang lahir di Palembang pada tahun 1996 memutuskan untuk mengajar di SMA IPK sejak Juli 2022-Juni 2023. Di SMA IPK, Ibu Devie mengajar mapel Sosiologi, PPKn, dan Geografi.
Meskipun hanya setahun mengajar di IPK, Ibu yang tinggal di Sukabangun 2 ini mengungkapkan rasa bangganya ketika mengajar di IPK. “Di IPK saya banyak belajar tentang administrasi sekolah dan mengelola kelas”, tutur Ibu yang senang memasak ini.
Sejak Juli 2023 ini, Ibu Devie ingin mengabdikan diri sebagai pendidik di SMA Xaverius 1 Palembang. Ibu Devie mengajar Sejarah selama 29 Jam seminggu baik di kelas X, XI, dan XII.
“Guru-gurunya ramah”, kata Ibu Devie saat ditanya tentang kesannya selama hampir dua bulan di SMA Bangau ini.*** (Ignas)
Dibaca 167x