SEKILAS INFO
02-12-2023
  • 6 bulan yang lalu / PPDB Jalur TES dibuka Rabu, 1 November 2023 s.d. Rabu, 31 Januari 2024. Melalui website : ppdb.smaxaverius1.sch.id INFO lebih jelas bisa di lihat di menu Info PPDB diatas.
7
Jun 2021
Tes Penempatan: Gurunya Ramah dan Tempatnya Rapi

HARI ini, Senin (7 Juni 2021) sebanyak 294 siswa-siswi calon SMA Xaverius 1 Palembang mengikuti tes penempatan. Tes ini dimaksud untuk mengukur kemampuan peserta didik dan kelak menempatkan mereka masuk jurusan IPA atau IPS pada tahun ajaran 2021-2022.

Tes penempatan dalam 2 sesi yakni sesi pagi menempati ruang-ruang kelas lantai 2 dan sesi siang menempati ruang-ruang kelas lantai 3.

Empat mata pelajaran yang dites yakni Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris dan IPA.

Serius mengerjakan soal-soal tes

Dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, setiap ruang hanya diisi maksimal 14 siswa/i. Mereka mengikuti tes dengan menggunakan hp atau laptopnya masing-masing.

Ezra Thea Renata, peserta ruang 4 menyampaikan kesan pertama di SMA Xaverius 1 Palembang. “Saya merasa senang karena saya bisa masuk di SMA Xaverius 1 Palembang ini dan menjadi siswa/siswi di sekolah ini. Lagi pula, dapat mengenal teman lebih banyak dari berbagai suku, agama, ras, dan golongan,” tulis Thea, siswi asal SMP Negeri 1 Muara Padang.

Guru-guru SMA Xaverius 1 itu ramah, tempatnya tertata rapi dan indah, kesan Vyscho Hartanu asal SMP Negeri 4 Bengkulu.

Ida Ayu Putu Pradnyani Prameswari menyampaikan kesannya, “Saya senang selain suasana sekolahnya kondusif juga sangat bersih dan rapi terutama guru-gurunya juga ramah siap membantu para murid.”

Bagi Ida Ayu (Dayu), “Inilah kali pertama saya pindah sekolah, karena dari dulu saya sekolah di tempat yang sama, itu adalah hal yang paling mengesankan yang pernah saya alami, tulis Dayu yang berasal dari SMP Paramount Palembang.

Walaupun sebentar, “Pengalaman saya yang paling berkesan adalah ketika saya pertama kali memasuki ruang kelas yang sejuk dan nyaman serta bertemu dengan teman baru yang belum saling mengenal,” tulis Thea.** (Ignas Iwan Waning)