MISA syukur pelindung Yayasan dan Sekolah Xaverius, Selasa (3 Desember 204) di Kapel Seminari St Paulus Palembang. Empat imam sebagai konselebran: Romo Titus, Rm Susilo, Rm Supardi, dan Rm Ongko.
Umat Katolik hadir memenuhi Kapel Seminari. Yang hadir adalah guru, karyawan dan siswa-siswi yang beragama Katolik dari tiga komunitas (Kantor Yayasan Xaverius Palembang), SMA Xaverius 1 Palembang dan Seminari St Paulus Palembang. Misa dipimpin oleh Romo Titus Waris Widodo, SCJ, Rektor Seminari Palembang.
Petugas liturgi dalam ekaristi kudus pagi ini yakni Koor dari kelompok Koor atau Padus SMA Xaverius 1, Lektor (W Christo Waning), Mazmur (Fidelis Juandista (Seminari), Persembahan (Pegawai Yayasan), Misdinar dan Kolekte (SMA Xaverius 1).
Misa syukur pesta pelindung sekolah Xaverius dengan tema “Pergilah ke seluruh dunia dan wartakan Injil”. ‘Pergilah’ merupakan suatu perintah dari Yesus. Misi Yesus untuk mewartakan kabar baik, kabar sukacita, warta Injil, papar Romo Titus dalam homilinya.
Lebih jauh, banyak alumni SMA Xaverius 1 – Seminari St Paulus melaksanakan perintah dan misi Yesus ini, jelas Rm Titus. Tidak sedikit alumni Bangau mendukung untuk pergi dan mewartakan Injil bagi para pengikut Kristus, misalnya banyak imam yang bermisi ke Spanyol, Jepang, Cina, Amerika, Italia, dan Suriname. Banyak juga alumni-awam SMA Xaverius 1 Palembang menjadi aktivis Gereja di Korea, Australia dan Philipina, tambah Imam SCJ ini.
Romo Titus menegaskan, salah satu hakikat atau identias orang Katolik dan Kristen, termasuk sekolah-sekolah Katolik, adalah mewartakan Injil, menyampaikan kabar baik serta ikut mencerdasakan masyarakat sekitar.
Tak dapat disangkal dalam melaksanakan misa suci ini (mewartakan kabar baik) sering ditemui badai dan menghadapi tantangan. Untuk itu, hadapi semua tantangan dan badai tersebut tanpa takut dan tidak cemas. Tetaplah ‘mendayung’ hingga tujuan. Inilah pesan untuk mengakhiri homili singkat dari Rm Titus.*** (Ignas)