SMA Xaverius 1 | Ibu Lestari dan Pak Ignas utusan SMA Xaverius 1 dalam pelatihan penulisan naskah tutur Kitab Suci. Pelatihan sehari ini dibimbing oleh Bapak Johannes Jarot Hadianto.
Narasumber yang adalah staf di Lembaga Biblika Indonesia, LBI (Jakarta) biasa disapa Bapak Jarot. Beliau menyelesaikan studi S-1 di Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara dan selanjutnya menyelesaikan studi S-2 di Loyala School of Theology, Ateno, de Manila University (Manila).
Tidak kurang dari 40 peserta yang ikut dalam pelatihan sehari ini, Sabtu (23 September 2023) yang diselenggarakan di ruang pertemuan lantai 3 SMA Xaverius 1 Palembang. Peserta pelatihan merupakan guru-guru agama Katolik baik yang mengajar di tingkat SD, SMP, SMA atau SMK Kota Palembang.
Kegiatan pelatihan penulisan naskah tutur Kitab Suci ini berkat kerja sama yang baik LP3KD (Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Daerah) Sumsel, MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran), KKG (Kelompok Kerja Guru), dan Komsos (Komisi Sosial) Keuskupan Agung Palembang, KAPal).
“Menyusun Naskah Tutur Kitab Suci” merupakan topik yang disampaikan Bapak Jarot. Bapak yang aktif di Kursus Pendidikan Kitab Suci St Paulus Jakarta dan Tangerang ini memaparkan materi secara menarik dan mudah dipahami oleh peserta pelatihan.
“Tutur Kitab Suci merupakan tindakan atau kegiatan menceritakan kembali isi narasi tertentu dalam Kitab Suci”, terang Bapak Jarot.
Benedikta, siswi kelas 5 SD Xaverius 1 Palembang yang merupakan calon peserta lomba Bertutur Kitab Suci mewakili Sumatera Selatan dalam ajang Pesparani III di Jakarta pada Oktober 2023 mendatang.
Bapak Jarot yang telah menulis beberapa buku dan aktif di unit naskah dan penerbitan ini menyampaikan pentingnya tutur Kitab Suci meliputi:
Pada bagian lain, Bapak Jarot menjelaskan dengan saksama tentang panduan menyusun naskah tutur Kitab Suci yang mencakup: struktur teks, metode penyusunan naskah.
Beberapa guru diminta untuk mempresentasikan naskah tutur Kitab Suci dihadapan narasumber dan peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua LP3KD Sumsel, Bapak Dr Hendro Setiawan mengatakan “ada 3 perintah Tuhan bagi umatnya yakni kasih kepada Tuhan, kasih kepada sesama, dan mewartakan Injil”.
“Dalam konteks mewartakan Injil inilah panitia (LP3KD) mengundang pak Jarot untuk membuka wawasan bagi peserta (awam). Dengan demikian, kita mampu mewartakan Injil, bisa mewartakan Yesus dalam hidup kita sehari-hari”, terang Bapak Dr Hendro, selaku Ketua LP3KD Sumsel.*** (Ignas)