Selamat Datang (Kembali) Pak Sigit!

TELAH 5 tahun saya boleh menempati meja kerja (yang sebelumnya biasa dipakai pak Sigit) di ruang guru. Persisnya, masuk ruang guru, belok kiri dan barisan ke 3 setelah meja komputer. Letaknya berdekatan dengan meja kerja dari pak Risku. 

Pantas kuucapkan terima kasih karena banyak hal baik yang saya alami-rasakan. Dari meja kerja di ruang guru ini, sekurang-kurangnya telah ratusan tulisan/ artikel lepas yang telah dihasilkan.

Dengan duduk tenang di depan laptop dan mencoba menangkap ide-ide yang berseleweran. Selanjutnya dengan kemampuan yang terbatas saya mencoba merumuskan secara sederhana seperti yang tersaji dalam beberapa media cetak dan elektronik. 

Ratusan tulisan tersebut telah dipublikasikan ke beberapa media, sebuat diantaranya media:

• Sesawi (Jakarta) – 36 tulisan
• Hidup (Jakarta) – 12 tulisan
• Majalah Hidup (Jakarta)
• Dirjen Bimas Katolik (Jakarta)
• Educare (Jakarta)
• Majalah Relasi (Jakarta)
• Jendela Nasional – ISKA PUSAT (Jakarta)
• Koran Sumatera Ekspres (Palembang)
• Website (lama) SMA Xaverius 1 Palembang
• Website (baru) SMA Xaverius 1 Palembang
• Resospolag (blog pribadi dan menjadi kenangan terindah dari pak Daniel Arnop sebelum beliau minta mutasi ke SMA Xaverius 1 Jambi).

Sejauh yang saya alami, atas dasar dan buah-buah karya tulis itulah, saya memastikan salah satu hal yang tidak dapat dilepas-pisahkan yakni meja kerja di ruang guru serta dibantu dengan suasana yang nyaman di ruang guru. Oleh sebab itu, selayaknya saya mengucapkan terima kasih.

Kini, pak Sigit akan lebih banyak bekerja (mengajar) dari ruang guru. Silakan tempatkan (kembali) meja dan kursinya yang telah saya pakai belakangan ini. Monggo diaturi!

Dedikasi

Selain pak Sigit, juga bu Anna dan pak Sudar akan menempati ruang guru yang luas untuk kembali memulai dan mengakhiri aktivitas belajar-mengajar. Mereka selama 2 periode menjalankan tugas tambahan sebagai wakil kepala sekolah bidang humas, sarana-prasarana dan kurikulum.

Per 1 Juli 2021, mereka telah diganti oleh kader-kader yang tidak kecil dedikasinya demi kemajuan sekolah.

“Setelah 6 tahun sebagai sfat pimpinan, kami harus belajar beradaptasi sebagai ‘anggota baru’ di ruang guru”, kata ibu Anna dalam sambutan singkatnya mewakili pak Sigit dan pak Sudarsana (Selasa, 6 Juli 2021).**

Ignas Iwan Waning