Yoga, Sambo, dan Jalan Menuju Juara

Yoga dan Sambo: Kekuatan dari Cinta untuk Orang Tersayang

Hizkia Yoga Mahendra, atau akrab dipanggil Yoga, masih berusia 17 tahun. Dari penampilannya, sosok kelas XIA.1.1.2 SMA Xaverius 1 Palembang ini mungkin tak tampak sebagai petarung tangguh. Posturnya kecil, sederhana, bahkan sekilas lebih cocok disebut anak yang pendiam. Namun, siapa sangka, di balik tubuh mungil itu tersimpan tekad baja yang membawanya ke arena bela diri tingkat nasional.

Sejak duduk di bangku kelas X, Yoga jatuh hati pada Sambo, seni bela diri asal Rusia yang dikenal keras dan lengkap: bantingan, kuncian, pukulan, tendangan, sikutan, hingga serangan lutut. Bukan sekadar olahraga, Sambo bagi Yoga adalah jawaban atas kegelisahannya.
“Karena postur saya terbilang kecil, saya merasa perlu memiliki kemampuan untuk membela diri. Dan yang lebih penting, bisa melindungi orang-orang yang saya sayangi,” tutur Yoga dengan mata berbinar.

Kalimat sederhana itu menggambarkan alasan yang begitu tulus. Sambo, baginya, bukan hanya soal adu fisik atau merebut gelar, melainkan cara untuk menumbuhkan keberanian sekaligus memberi rasa aman bagi orang-orang terdekat.

Perjalanan itu tentu tak mudah. Latihan demi latihan dijalani dengan penuh disiplin. Keringat yang menetes di setiap sesi menjadi saksi betapa kerasnya ia menempuh jalannya. Dan kerja keras itu akhirnya terbayar pada Sabtu, 12 Juli 2025, di Padang, Sumatera Barat. Dalam kejuaraan Sambo tingkat Nasional, Yoga berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih juara dua.

“Semoga Sambo bisa menambah prestasi saya dan menjadi cara saya memberikan yang terbaik untuk orang-orang yang selalu mendukung saya,” katanya, merendah.

Ada keteguhan sekaligus kelembutan dalam setiap ucapannya. Di satu sisi, ia petarung tangguh yang berani menghadapi lawan. Namun di sisi lain, keberaniannya justru berakar dari cinta, pada keluarga, sahabat, dan semua orang yang hadir memberi dukungan.

Yoga membuktikan, kekuatan sejati bukan hanya lahir dari otot, tetapi juga dari hati.*** (Ignas)