SMA Xaverius 1 | Sungguh, saya bangga dengan banyak peserta didik yang sopan santun dalam praksis hidupnya. Kiranya, kebanggaan yang sama dialami juga oleh banyak orang. Berikut percikan pengalaman salah satu peserta didik, Wilsen, siswa kelas XII MIPA 3.
Wilsen, sejauh saya pantau merupakan pribadi yang sangat sopan-santun dalam bersikap dengan orang lain. Inilah hasil catatan reflektif dari Wilsen berkaitan sikapnya yang sopan serta alasannya siswa kelas XII MIPA 3 ini bersikap demikian.
Sejauh pengalamanmu, Wilsen, apa saja pentingnya sikap sopan santun dalam hidup sehari-hari? Mengapa?.
Secara singkat, sikap sopan krusial dalam kehidupan kita. Bersikap santun akan membantu menciptakan hubungan baik. Tidak hanya itu, bersikap sopan membuat kesan positif, mengurangi konflik, serta memperkuat etika kita.
Contoh dampak positif dari sikap sopan santun ini. Saya melihat dari ayah dan ibu saya. Mereka selalu bersikap ramah terhadap semua orang, baik terhadap anggota keluarga maupun terhadap tetangga di sekitarnya.
Jadi, sekitar 7 tahun lalu saat saya masih SD, ibu saya pernah ditolong oleh tetangga saat di pasar. Saat itu, ibu saya baru pulang dari pasar setelah belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Tangan ibu saya penuh dengan barang belanjaan, pada saat itu saya juga ikut membantu ibu saya membawa beberapa barang dan tasnya.
Karena saat itu saya masih kecil, grip saya kurang kuat, tiba-tiba ada pencopet mengambil tas ibu saya. Secara spontan, ibu saya langsung teriak agar menarik perhatian sekitar dan memberitahu bahwa ada copet.
Dewi keberuntungan ada di pihak kami saat itu. Seorang tetangga samping rumah kami ada di tempat kejadian. Kebetulan dia seorang laki-laki, tidak pakai lama pencopet tersebut langsung berhasil dia tangkap.
Tetangga kami bersedia membantu karena orang tua saya sangat ramah terhadap mereka. Ketika mereka lewat selalu disapa, saat ada perayaan seperti lebaran orang tua saya selalu datang ke rumah mereka untuk ikut merayakan juga.
Sejak kejadian tersebut, saya selalu menjaga perilaku yang sopan terhadap orang lain, karena tidak hanya akan memengaruhi persepsi mereka terhadap saya secara positif, tetapi juga bisa membawa manfaat saat situasi genting muncul. Sekian dari cerita pengalaman saya. Terimakasih!
Baca juga: Lomba Agustusan 2023, Wilsen: Bima Menangkap Belut 3 Ekor Sekaligus
Terima kasih Welsen yang telah membagikan pengalaman akan pentingnya hidup sopan dan santun kepada siapapun. Semoga pengalamanmu ini terus menginspirasi atau mengilhami banyak orang agar menaruh hormat dan santun satu terhadap yang lain.*** (Ignas)
