Data Buku:
- Judul: Pedoman Pendidikan Kexaveriusan Yayasan Xaverius Palembang
- Kata Pengantar: Mgr Al Sudarso, SCJ
- Penyusun: Aloysius, Gustap, Herman, Ignasius dan Lucia
- Penerbit: PT Kanisius, Yogyakarta
- Tebal: XIII – 130 hlm
- Tahun: 2021
REKAN seprofesi mengisahkan tentang putri sulungnya yang memilih sekolah sesuai keinginan anaknya. Anak pertama dari 3 bersaudara itu memutuskan akan menempuh pendidikan SMA di sebuah sekolah yang jauh dari orangtua dan beda pulau.
Dalam sharingnya, rekan seprofesi ini menulis, “… memang pendidikan karakter sangat kuat. Pernah kami sharing berdua … walaupun KBM hanya lewat daring anak saya merasa menemukan hal baru dalam hidupnya, misalnya nilai kepedulian, melayani dan nilai-nilai universal lainnya.” (Wa grup, Minggu, 1 Agustus 2021).
Itulah pentingnya pendidikan karakter diajarkan kepada para siswa. Pendidikan karakter sangat relevan dan tetap kontekstual di tengah kehidupan berbangsa dan bernegara. Pendidikan karakter di sekolah-sekolah Xaverius merupakan usaha untuk menanamkan kebiasaan-kebiasaan baik.
Kebiasaan baik
Pendidikan karakter sangat mutlak dibutuhkan, tegas Mgr Sudarso dalam kata pengantarnya. Untuk mendukung dan menciptakan kebiasaan baik tersebut, maka buku Panduan Pendidikan Kexaveriusan ini hadir dengan harapan nilai-nilai karakter yang diajarkan di sekolah-sekolah Xaverius menjadi lebih terarah, terprogram, terlaksana serta terevaluasi dengan baik.
Buku yang terdiri dari 5 bab (pendahuluan, kisah hidup dan spiritualitas St Fransiskus Xaverius, nilai inti dan subnilai karakter yang dikembangkan, strategi dan metode implementasi, serta penilaian dan evaluasi pendidikan karakter) ini dalam sambutan yang ditulis oleh Ketua Yayasan Xaverius Palembang, RD Dominggus Koro mengingatkan sekaligus mengharapkan agar pendidikan karakter di sekolah-sekolah Xaverius butuh penerapan secara konsisten dan berkelanjutan.
4 nilai
Setelah menelusuri sejumlah literatur yang relevan berkaitan dengan hidup dan karya St Fransiskus Xaverius, maka para penyusun dibawa bimbingan para penelaah merumuskan 4 nilai utama yakni beriman, berilmu, humanis, dan tegar.
Keempat nilai inti itu semakin dipertajam dalam masing-masing subnilai. Misanya nilai beriman meliputi: kesucian, kebenaran, kerendahhatian, dan kegembiraan. Nilai berilmu mencakup: ketekunan, kemandirian, kedisiplinan, dan bertanggung jawab.
Selanjutnya nilai inti humanis terdiri dari subnilai: berbela rasa, sopan santun, bekerja sama, dan bertoleransi. Nilai inti terakhir tegas dengan subnilai: pantang menyerah, rela berkorban, kejujuran, dan terampil.
Rumusan ketat dan terukur tentang nilai-nilai inti dan subnilai yang digarap dalam bab tiga buku ini tidak berhenti di sini. Selanjutnya dalam 2 bab terakhir akan mengulas strategi dan metode implementasi serta penilaian dan evaluasi pendidikan karakter.
Komitmen
Semoga proses menemukan dan komitmen menghidupkan nilai-nilai seperti yang diharapkan dalam buku ini sangat dibutuhkan keterlibatan dan keseriusan dari segenap guru, siswa, pemangku kepentingan di sekolah.
Terbaik dalam segalanya (In Omnibus Optimum). Semoga moto Yayasan Xaverius Palembang ini memotivasi dan memacu segenap warga YXP dalam menghadirkan dan menghidupi nilai-nilai karakter kexaveriusan.*** (Ignas Iwan Waning)
