
SILABUS integratif kexaveriusan akan rampung dipenghujung semester ganjil 2021. Perwakilan guru dari masing-masing mata pelajaran dan jenjang telah menyusun nilai-nilai, subnilai dan nilai turunan kedalam silabus sesuai mapel yang diampu.
Bertempat di ruang Fransiskus Xaverius gedung Yayasan Xaverius selama 3 hari para guru berkumpul untuk menyusun silabus integratif. Secara bertahap para guru tingkat SD mulai menyusun pada 12-14 Oktober, para guru SMP berkumpul dan menyelesaikan silabusnya pada 18-20 Oktober 2021, sedangkan guru SMA menyelesaikan tugas ini pada 9-11 November 2021.
Direncanakan pada bulan Maret atau April 2021, para guru akan diundang kembali untuk mengikuti pelatihan bagaimana menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) berbasis PPR (Paradigma Pedagogi Reflektif), tegas koordinator bidang litbang Bapak Herman Yoseph Sunu, M.Pd.
Nilai prioritas
Pak Herman, guru SMA Xaverius 1 ini mengharapkan para guru nanti akan dilatih oleh pendidik profesional yang telah melaksanakan pendidikan berbasis PPR. Pembelajaran berpola PPR bertolak dari pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi.

Silabus kexaveriusan berangkat dari kurikulum K-13 dengan melakukan pengembangan dari kekhasan sekolah-sekolah Yayasan Xaverius Palembang. Dalam proses, hal ini tetap mencermati beberapa pertimbangan, antara lain:
- Nilai prioritas pada masing-masing jenjang kelas disesuaikan dengan tingkat perkembangan siswa.
- Nilai prioritas yang ditanamkan pada jenjang kelas tertentu selalu berkesinambungan dengan nilai prioritas pada jenjang kelas berikutnya.
- Meski pada setiap jenjang kelas diajarkan atau ditekankan nilai prioritas kexaveriusan, namun nilai-nilai karakter yang lainnya tidak diabaikan.
- Guru kelas atau guru mata pelajaran membuat penyesuaian pada silabusnya berdasarkan nilai-nilai turunan.
Nilai-nilai karakter kexaveriusan akan memperkuat PPK (Penguatan Pendidikan Karakter) yang digulirkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak 2016 lalu.*** (Ignas Iwan Waning)