MINGGU, 14 Mei 2023, SMA Xaverius 1 Palembang mendapat tugas pelayanan koor di Gereja Paroki St Petrus Kenten. Selain tugas koor, juga mendapat tugas pelayanan sebagai mazmur (Prisilia), lektor (Pak Bertus), dan prodiakon (Pak Herman). Komplit, sepaket.

Prisilia Setya Amanta, siswi kelas XI MIPA 3 yang telah aktif sebagai anggota Paduan Suara (Padus) SMA Xaverius 1 Palembang sejak kelas X semester genap. Prisil, biasa disapa lebih memperkuat suara alto.

Berikut hasil petikan wawancara singkat dengan Prisil (Senin, 15/5/2023) berkaitan dengan tugas pelayanan koor di Paroki St Petrus Sako, Kenten. Koor ini melibatkan guru, karyawan dan siswa/i SMA Xaverius 1 Palembang.

Apa saja kesan selama dalam tugas pelayanan kemarin?

• Meskipun masih terdapat kekurangannya, selama dalam tugas pelayanan kemarin saya merasa senang dan bersyukur, karena St. Francis Choir dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan lancar.
• Selain itu, saya juga mendapat pengalaman berkesan yaitu sebagai pemazmur yang mewakili sekolah saya sendiri.

Apa saja tantangan dalam persiapan dan pelaksanaan tugas pelayanan ini?

• Untuk tantangan dalam persiapan dan pelaksanaan tugas dalam pelayanan kali ini ialah, seperti yang saya katakan di jawaban nomor 2 bahwa saya dipercaya untuk menjadi pemazmur. Dalam persiapannya saya mengalami sakit flu dan batuk, hingga hari minggu pun keadaan saya belum benar-benar fit (sehat). Namun dengan penyertaan Tuhan, puji Tuhan saya tetap bisa membawakan mazmur dengan baik.

Apa harapan Prisil dengan tugas koor untuk waktu mendatang?

• Harapan saya untuk tugas koor di waktu mendatang adalah semoga lebih banyak lagi teman-teman yang ambil bagian (dengan semangat) dalam tugas koor.
• Kemudian, semoga ekstrakurikuler Padus/Koor lebih solid, aktif dan terus maju untuk kedepannya.

Itulah hasil wawancara singkat dengan Prisil yang sangat peduli dengan kemajuan dan kualitas Padus dan Koor SMA Xaverius 1 Palembang.

Semoga, apapun tugas yang dipercayakan kepada kita dapat dilaksanakan dengan baik dan penuh suka cita. Nama Tuhan terus dimuliakan, kini dan sepanjang masa. Amin.*** (Ignas)