FOKUS kegiatan lomba dalam rangka HUT RI ke 77 diselenggarakan di lapangan bola SMA Xaverius 1. OSIS/PPSK menyelenggarakan 6 jenis lomba yakni irigasi bola, bola lantai, lari rintangan, kardus berjalan, pindah bola, dan green class.
Lomba-lomba tersebut diselenggarakan serentak sejak pagi hingga siang (Kamis, 18 Agustus 2022). Semua warga kelas dipastikan mengikuti salah satu dari 6 jenis lomba tersebut.
Chelsia Stevanny, siswi kelas XI IPS 3 membagikan refleksi pengalaman saat mengikuti lomba memindahkan bola. Menurut Chelsia banyak nilai yang diperoleh saat mengikuti lomba pagi ini, misalnya:
Sabar
Didalam perlombaan tadi saya dilatih kesabaran karena alas untuk memindahkan bola sangatlah datar sehingga saya dan teman saya harus benar-benar memikirkan cara bagaimana agar bola kami dapat sampai di wadah tanpa jatuh ke lantai atau bolanya memantul.
Seperti didalam hidup ini, jika menjalankan hidup tanpa kesabaran bagaimana bisa hidup bermasyarakat dengan orang lain tentram, damai, dan sejahtera?
Didalam hidup ini, sangat diperlukan kesabaran jika kita dapat bersabar dalam menghadapi segala cobaan, kesulitan hidup, maupun perilaku dari orang lain kepada kita yang kurang baik, kita dapat memiliki hidup yang sangat damai.
Begitu pula didalam kehidupan bermasyarakat, mungkin banyak orang yang pola perilakunya kurang menyenangkan, kurang baik terhadap kita, jika kita tidak sabar maka kita pun akan terus terusan bertengkar dengan orang tersebut dan suatu saat kita juga dapat mengikuti pola perilaku yang orang tersebut lakukan. Maka sangat diperlukan sekali kesabaran didalam hidup.
Selalu tersenyum dan bahagia
Didalam perlombaan tadi walaupun banyak kesulitan, namun saya harus selalu tersenyum dan bahagia. Hemat saya, seperti hidup, didalam hidup yang kita jalankan sekarang ini, tidaklah mudah (banyak sekali rintangan), masalah hidup, cobaan, kesulitan.
Atas semua rintangan tersebut, namun kita harus selalu tersenyum, bahagia, dan bersyukur kepada Tuhan karena telah memberikan kita hidup dan membuat kita menjadi diri yang terus berusaha dalam menghadapi segala cobaan dan tantangan.
Kerja sama dan kekompakkan
Didalam perlombaan tadi, saya dan teman teman bekerja sama untuk memindahkan bola ke dalam wadah, sehingga saya dan teman-teman menjadi lebih akrab, kompak dan tali pertemanan kami menjadi erat.
Namun, jika saya dan teman-teman tadi tidak bekerja sama untuk memindahkan bola mungkin didalam perlombaan tadi pasti mengalami kesulitan dan berantakan. Lantas kerja sama yang baik maka membuat hubungan persaudaraan diantara kami pun menjadi solid.
Baca juga: Laurence Emerson Mulia: Ingin Mencoba Hal Baru Di Luar Zona Nyaman!
Bagi saya, seperti didalam hidup, kita harus dapat dan mampu untuk bekerja sama dengan orang lain dalam berbagai hal. Karena sesungguhnya kita hidup didunia ini tidaklah sendiri, melainkan diri individu yang membutuhkan orang lain.
Dengan adanya kerja sama, dapat membuat kita menjalin dan memperkuat persaudaraan dengan orang lain mejadi erat, tali persaudaraan antara kita dan orang lain tidak mudah putus.
Sepakat dan Ikhlas
Didalam perlombaan tadi, saya dan teman-teman sangat ikhlas. Kami menang atau tidak itu urusan belakang, yang penting kami dapat mencoba dan berkolaborasi didalam perlombaan tadi.
Seperti didalam hidup, jika kita tidak mempunyai sebuah kesepakatan dalam diri pribadi dan memiliki sikap ikhlas, maka kita akan menjadi diri pribadi yang selalu banyak memikirkan hal-hal yang seharusnya kita ikhlasin malah kita pikirkan, sehingga lama kelamaan kita pun tidak bisa mengendalikan diri kita sendiri dan membuat diri kita jatuh ke dalam tekanan, stress.
Maka sangat diperlukan keikhlasan didalam hidup. Kusadari bahwa semua hal, semua benda atau barang tidak selamanya menjadi milik kita bisa saja barang atau benda yang kita miliki rusak, hilang, dan jatuh ke tangan orang lain, maka kita perlu mengikhlaskannya. Sebab benda atau barang yang kita miliki tidaklah kekal-abadi. Barang tersebut tidak senantiasa terus menerus bersama kita.
Selalu berusaha dan tidak mengeluh
Didalam perlombaan tadi, saya dan teman-teman selalu berusaha agar bola yang kami pindahkan tidak jatuh dan sampai ke dalam wadah dengan aman dan cepat. Walaupun jatuh bolanya, saya dan teman-teman tidak mengeluh dan mengambil bola tersebut dan memindahkannya kembali hingga sampai didalam wadah dengan aman.
Hemat saya, seperti didalam hidup, jika kita tidak selalu mencoba, berusaha terus menerus dalam menghadapi ujian, cobaan, masalah demi masalah, bagaimana kita bisa mengatasi ujian, cobaan, masalah tersebut dengan solusi yang terbaik?
Bukankah kita harus terus berusaha untuk mencari solusi yang terbaik dalam memecahkan masalah? Jika kita terus mengeluh dengan cobaan, ujian, dan masalah tersebut dapat terselesaikan dengan baik?
Maka kita harus selalu berusaha dan mencoba berbagai hal yang perlu kita lakukan, yang ada didepan kita baik itu masalah, ujian, cobaan hidup ataupun hal yang positif dan tidak selalu mengeluh kepada Tuhan atas cobaan, ujian, dan masalah yang kita hadapi.*** (Ignas Iwan Waning)
Baca juga: 91 Tahun Yayasan Xaverius Palembang, Mgr Harun Yuwono: Hidup Bijaksana dan Rendah Hati