
“PEMBACA karya tulis ilmiah harus dapat merasakan adanya daya lukis, daya kupas dan daya tafsir yang memadai”, dikutip dari Al Widyamartaya dan Veronica Sudiati, hlm 103.
Buku karya Widyamartaya dan Veronica yang berjudul Dasar-dasar Menulis Karya Ilmiah, 1997 dalam kata pengantarnya menegaskan bahwa menulis karya ilmiah itu tidak gampang. Mengarang atau menulis adalah pekerjaan yang sukar bahkan bagi penulis yang sudah berpengalaman, hlm viii.
Bukan tanpa kesulitan, tiga siswi SMA Xaverius 1 Palembang siap mengikuti mengikuti LKTI (Lomba Karya Tulis Ilmiah ) tingkat umum se-Sumsel. Mereka adalah Jenifer Muvinaria Silitonga (XII MIPA 8), Dewi Maria S (XII MIPA 1) dan Vanya Felicia (XII MIPA 1).
SMA Xaverius 1 Bangau ikut berpartisipasi dalam lomba yang diselenggarakan oleh Universitas Sriwijaya (UNSRI). Berikut petikan wawancara dengan salah satu peserta lomba karya tulis ilmiah, Jenifer Muvinaria Silitonga.
Apa yang Jenifer ketahui tentang karya tulis ilmiah?
Yang saya ketahui mengenai karya tulis ilmiah adalah bahwa karya tulis ilmiah adalah suatu karangan atau karya tulis bidang ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta serta data pasti mengenai suatu permasalahan pada suatu bidang.
Persoalan yang dibahas dapat ditinjau dari suatu pengamatan atau penelitian yang disusun secara sistematis dan bersifat formal. Tujuan yang hendak dicapai karya ilmiah dapat dipublikasikan dan mampu memecahkan suatu permasalahan yang ada di tengah masyarakat.
Ambil contoh, masalah yang umum terjadi antara lain sampah. Dengan penelitian secara ilmiah dan sistematis, semoga masalah sampah dapat diminimalisir dengan upaya pemanfaatan kembali sampah, jelas Jeni.
Menutut Jeni, hal-hal pokok yang harus diketahui dalam karya tulis ilmiah?
Hal- hal pokok yang harus diketahui dalam karya tulis ilmiah antara lain format dari karya tulis ilmiah itu sendiri, dilihat dari sistematika tulisan (ukuran kertas, kerapian ketik, dan tata letak gambar tabel dan tulisan) dan tata kebahasaan (bahasa formal atau baku).
Hal utama lainnya yang diungkapkan siswa yang pernah mengesam pendidikan di SMP Xaverius Emmanuel Tanjung Enim yakni target dan pokok bahasan dalam karya ilmiah (kesesuaian dengan tema yang ada ataupun masalah yang ada di masyarakat umum).
Selain itu, data dan sumber informasi sebagai kajian pustaka (harus dari data yang aktual atau sumber yang terpercaya, tidak boleh asalan mengambil informasi dari internet) dan terakhir kebermanfaatan karya tulis ilmiah tersebut, harus mampu menyelesaikan masalah yang ada.

Apa saja yang memotivasi atau yang menyemangati Jenifer dalam lomba ini?
Yang memotivasi atau menyemangati saya dalam lomba ini adalah karena saya pribadi melihat peluang dimana saya bisa mengasah kemampuan atau skill saya. Sembari mendapat kesempatan untuk mencetak prestasi, saya berpikir tidak ada salahnya untuk mencoba mengikuti hal baru. Lagi pula, berhubungan dengan hal yang saya sukai seperti melakukan karya ilmiah. Saya dan teman-teman bisa membuat suatu produk yang baru.
Selain itu, kami ingin mempersiapkan diri semaksimal mungkin. Kami berlatih dengan sungguh-sungguh. Kami tidak ingin mengecewakan guru pembimbing. Kami menjaga kepercayaan dari sekolah yang telah memberikan kami kesempatan untuk mengikuti LKTI ini. Itulah yang menjadi motivasi kami dalam mengikuti lomba. Semoga hasil yang kami dapat sesuai seperti yang kami harapkan, ungkap Jeni kelahiran Palembang, 26 Januari 2005.

Apa saja harapan atau target dalam lomba menulis karya ilmiah?
Harapan atau target dalam lomba menulis karya ilmiah ini supaya hasil dari karya ilmiah kami dapat maksimal. Jika boleh hasil perlombaan ini mampu menjadi unggulan atau juara.
Lalu, Jeni yang suka membaca komik ini berharap dengan adanya karya ilmiah yang kami buat, dapat memunculkan suatu solusi mengenai pemanfaatan sumber daya alam saat pandemi ini yang tentunya dapat membantu orang lain.
Selain itu, dari diri saya pribadi dalam lomba menulis karya ilmiah ini saya harap saya bisa menambah pengalaman, khususnya dalam mengasah kemampuan dan kerja sama kami bertiga.***