
Karya: Jonathan Hendry
- BETUL memang aku ini anak biasa, sebatang kara
- Aku ini bukan anak sodagar kaya raya ataupun pejabat itu
- Bapakku… bapakku seorang pemacul tanah
- Ibuku… ibuku seorang pembilas baju
- Betul memang aku ini hanyalah babu
- Aku ini pantas kau panggil babu,
- Dan berandaikan derajatmu lebih tinggi dariku
- Kaki-ku pun ketika memijak ke tanahmu,
- Terkenang sudi kah aku berdiri disini
- Kaki tanpa alas ini harus mengotorkan hamparan luas
- Nan dingin mengkilap itu
- Pijak demi pijak,
- Langkah demi langkah,
- Tapak demi tapak,
- Dan titih demi titih
- Rintihan tangisku ini pun terbungkam sedalam-dalamnya
- Bak mata kelana aku berandai kembali… aku berandai…
- Hingga andaian ini sudah mencapai titik kejenuhan nan memuakkan
- Dan pemenuhan tugasku ini ‘kan selesai
- Hingga hisap napas terakhir
- Dan kembali kusampaikan “aku pelayan-mu”,
- Dan engkau kan selalu mengenangku
- Sebab aku adalah pelayan pemenuh hidupmu.

[Puisi karya Jonathan Hendry, siswa kelas XII MIPA 4 ini sudah dibacakan oleh penulis pada hari ulang tahun SMA Xaverius 1 ke 71, pada 15 Juli 2022 lalu di Atrium Yohanes Paulus II] — Ignas
Baca juga: Di Atrium Yohanes Paulus II: Siswa-siswi Tidak Hanya Untuk Belajar