
PENGALAMAN adalah guru terbaik. Tentu pengalaman itu ada yang mengesankan, membahagiakan, atau ada yang menyedihkan.
Dalam bingkai pengalaman itulah Cassandra Geraldine Felani, siswi kelas XI IPS 2 membagikan pengalaman yang telah memberikannya kesan dan maknanya. Secara khusus, pada kesempatan yang istimewa ini, Cassie biasa disapa bagi nama lengkap Cassandra Geraldine Felani ingin berbagi cerita tentang pengalamannya mengikuti lomba business plan di Universitas Musi Charitas, Palembang.
Lomba tersebut berlangsung pada Jumat, 9 September 2022 yang lalu. Panitia mengusung tema lomba “The Magical Treasures to be Discovered on Holiday”, yaitu bagaimana kita membuat inovasi mengenai barang-barang yang biasanya dibawa saat liburan.
Inovasi
Dengan daya kreativitas dan ditopang inovasi maka sebagai peserta lomba diminta untuk membuat contoh produk sehingga dapat mempermudah para pengguna. Lomba ini dilakukan secara tim, dengan satu timnya terdiri dari 3 orang. Tim ini terdiri dari Cassandra, Dhea, dan Jonathan, ujar Cassie adik dari Hillary Kylie Felani yang biasa disapa Kylie.
Cassie mengakui bahwa “seringkali setiap pulang sekolah kami berkumpul untuk mempersiapkan lomba. Kami berdiskusi mengenai produk apa yang akan kami buat. Selanjutnya, kami mengembangkan produk tersebut dan tentunya tidak lupa kami mempersiapkan materi PPT-nya untuk dipresentasikan di depan bapak dan ibu dewan juri”.
Latihan presentasi
Mendekati hari perlombaan, tepatnya H-3 sebelum lomba, kami mengganti ide dan merombak secara keseluruhan dikarenakan menurut kami ada produk yang lebih menarik. Tentunya persiapan 3 hari tidaklah mudah. Hal itu melelahkan tetapi kami suka dengan hasilnya. H-2 sebelum perlombaan kami mempersiapkan lomba secara intensif mulai dari menyelesaikan PPT-nya sampai dengan latihan presentasi, tutur Cassie.

Cassie menjelaskan di hari perlombaan tepat pukul 07.30 kami berjalan ke Universitas Musi Charitas, kampus yang tidak jauh dari SMA Xaverius 1 Palembang. Kegiatan lomba diawali dengan acara pembukaan dan seminar kewirausahaan yang diselenggarakan oleh panitia.
Sebelum perlombaan dimulai Cassie dan teman-teman diarahkan untuk berkumpul di aula dan mengundi urutan maju presentasi. Timnya mendapatkan nomor urut 5 dari 10 tim peserta. Selama menunggu urutan maju, mereka berlatih presentasi agar presentasinya berjalan lancar dan tidak melewati waktu dari ketentuan.
Baca juga: Kiat Belajar yang Efektif, Cassie: Mendengarkan Penjelasan Guru
Tidak lupa mereka mengawali perlombaan ini dengan berdoa agar semuanya dilancarkan dan dimudahkan. Tibalah di nomor urut kami, selanjutnya mereka memasuki ruangannya dan melakukan presentasi serta tanya jawab dengan bapak dan ibu dewan juri.
“Sayangnya di perlombaan kali ini kami belum bisa membawa kemenangan bagi sekolah”, kenang Cassie.
Percaya diri
Dalam benak Cassie, lomba ini sangat berkesan dan meningkatkan rasa percaya diri mereka. Yang menjadi berkesan bagi Cassie adalah apapun yang kita buat haruslah punya manfaat bagi kehidupan, bukan hanya indah (keindahan), tetapi harus bermakna, kata Cece dari Kineta Berly Felani yang disapa Berly ini.

Rekan setim dari Cassie, Dhea Natalia Fernanda, siswi kelas XI IPS 1 mengatakan “Rasa percaya diri untuk berbicara dihadapan orang banyak dan membuat mereka terkesan dengan produk kita tidaklah mudah, tetapi kalau tidak pernah dicoba, kita tidak pernah berkembang”.
Mencoba lagi
Mewakili teman setim, Cassie mengucapkan “Akhir kata dari kami, terima kasih kepada Bu Chris selaku pendamping selama perlombaan. Beruntungnya kami memiliki pendamping seperti Ibu Chris. Beliau sangat membantu kami selama persiapan lomba dan pada saat lomba berlangsung.
Ibu Chris tidak pernah mematahkan semangat Cassandra, Dhea, dan Jonathan. Beliau selalu mengatakan “Semangat, coba lagi dilain kesempatan.”** (Ignas)
Baca juga: Tips Belajar yang Efektif, Aglia: Membuat Ringkasan