JOCELYN Ivana, siswi kelas XII MIPA 7 salah satu peserta ekspo perguruan tinggi (PT). Alumnus SMP Xaverius Maria Palembang ini mengikuti semua sesi pameran perguruan tinggi.
Ekspo PT yang diikuti 42 perguruan tinggi dalam dan luar negeri diselenggarakan oleh SMA Xaverius 1 Palembang selama sepekan, Senin-Sabtu, 25-30 Oktober 2021, mulai pkl 08.00–15.45 Wib.
Tidak keliru memilih
Bagi Jocelyn, mengikuti semua sesi dari setiap PT agar memiliki pemahaman yang tepat dan terhindar dari kekeliruan memilih jurusan atau kampus idamannya. Sebab jika salah memilih maka tentunya hal tersebut akan mengganggu aktivitas ketika berkuliah, seperti rasa tidak nyaman, gelisah, cemas, takut, stres, dan lain-lain.
Lagi pula, ketika akan menuju ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, ada banyak sekali pertimbangan yang harus dipikirkan secara matang, mulai dari passion apa yang dimiliki, minat dan bakat apa yang dimiliki, mau ke negara mana (dalam negeri atau luar negeri), mau ke universitas mana, memilih jurusan apa atau jurusan apa yang diminati sesuai passion, minat dan bakat, ketika pindah dari tempat atau kota asal mau tinggal dimana.
Semua itu sangat perlu dipertimbangkan secara matang terutama dalam hal memilih universitas dan jurusan kuliah, agar tidak salah memilih jurusan kuliah dan universitas, tegas Jocelyn.
Tidak ragu dan bingung
Jocelyn menulis kesannya ketika selama 6 hari mengikuti ekspo Perguruan Tinggi (PT) dari 42 PT.
Pertama, bertambahnya pengalaman dan wawasan saya mengenai Perguruan Tinggi (PT).
Saya dapat mengenal lebih dalam (luas) mengenai PT yang mungkin awalnya saya belum mengetahuinya, terutama mengenai PT luar negeri. Kini, saya jadi lebih tahu bagaimana sistem pembelajaran di PT luar negeri: teknologi yang digunakan, suasana dan tempat atau lokasinya, dan bagaimana dosen yang mengajar. Hal yang sama berlaku untuk kampus-kampus dalam negeri.
Kedua, dapat lebih mematangkan pertimbangan saya mengenai jurusan kuliah yang akan saya ambil nantinya. Saatnya, rasa ragu atau bingung menjadi lebih berkurang untuk memilih jurusan kuliah.
Ketiga, dapat bertanya lebih dalam (luas) dengan universitas yang bersangkutan melalui kolom chat atau langsung dengan open mic.
Di setiap universitas yang ada, selain memaparkan materi mengenai universitas yang dimaksud, terdapat juga sesi tanya jawab. Setiap siswa-siswi SMA Xaverius 1 Palembang diberikan kesempatan untuk bertanya kepada universitas yang bersangkutan selama 15 menit terakhir sebelum acara berakhir.
Sesuai passion
Selain kesan tersebut, Jocelyn menulis sejumlah pesan ketika mengikuti semua rangkaian ekspo PT, antara lain:
Pertama, jangan pernah takut untuk bermimpi sangat tinggi. Karena di dunia ini tidak ada hal yang tidak mungkin. Tetapi, bermimpi tinggi juga harus bisa diimbangi dengan kemampuan diri sendiri.
Maksudnya, cita-cita yang diinginkan apakah sesuai dengan kemampuan diri sendiri, seperti passion, minat dan bakat atau tidak. Karena, jangan sampai cita-cita yang diimpikan sangat tinggi, namun tidak sesuai dengan kemampuan diri sendiri. Jika tidak sesuai dengan kemampuan diri sendiri, hal tersebut bisa berakhir pada merugikan diri sendiri dan orang tua.
Teruslah bermimpi serta diimbangi dengan semangat untuk merealisasikan mimpi-mimpi tersebut, tegas Jocelyn.
Kedua, manfaatkan kesempatan dengan sangat baik.
Jangan pernah sekali-kali mengabaikan atau menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Kesempatan tidak datang dua kali. Kesempatan yang datang atau ada bisa saja menjadi petunjuk untuk diri sendiri agar menjadi lebih baik lagi kedepannya.
Bukan bujukan teman
Ketiga pilih jurusan kuliah sesuai kemampuan diri sendiri, seperti passion, minat dan bakat.
Tidak jarang orang memilih jurusan kuliah itu karena mengikuti faktor eksternal, seperti mengambil jurusan kuliah sesuai dengan yang kemauan orang tuanya dan mengikuti jurusan kuliah yang diambil temannya, bukan sesuai kemampuan diri sendiri, seperti passion, minat dan bakat diri sendiri.
Jika hal tersebut yang terjadi maka akan merugikan diri sendiri. Karena yang berkuliah itu adalah diri sendiri, bukan orang lain. Yang mengetahui atau tidak akan kemampuan yang dimiliki, seperti passion, minat dan bakat adalah diri sendiri, bukan orang lain.
Orang lain dapat memberikan saran atau pendapat mengenai jurusan yang akan diambil. Diri sendirilah yang harus memutuskan mau ambil jurusan, bukan orang lain.
Ketika mengikuti apa kata orang, bukan apa kata diri sendiri, maka akan berpengaruh pada proses bagaimana berkuliah nanti. Bisa sangat mengganggu aktivitas kuliah saat tidak bisa beradaptasi mengenai jurusan kuliah yang berdasarkan apa kata orang. Hal ini bisa berakibat fatal: tidak tamat (DO), pindah jurusan, stres dan bahkan depresi.
Keempat, perbanyak pengalaman dan wawasan dengan cara mencari tahu lebih banyak mengenai PT.
Dengan mencari tahu lebih banyak mengenai PT, tentu hal tersebut dapat sangat membantu dan berguna dalam memilih universitas yang akan diambil setelah lulus SMA.
Selain itu, tidak ragu dan bingung lagi dalam menentukan pilihan mau ke universitas mana nanti. Bisa mencari tahu dengan cara bertanya kepada anggota keluarga, kakak kelas, browser atau web, guru di sekolah, dan kegiatan expo PT yang diadakan sekolah.***
