
NIA, biasa disapa bagi pemilik nama lengkap Shania Agnes Simanihuruk, S.Pd. Semula Nia tidak bercita menjadi guru. Alumni SMA Xaverius 1 ini lebih berkeinginan menjadi pengacara atau jaksa. Semula Nia tidak berfikir akan menjadi guru. Alumni SMA Xaverius 1 ini awalnya lebih berkeinginan menjadi pengacara atau jaksa namun seiring berjalannya waktu, Ibu Shania tertarik menjadi seorang Guru.
Rekan-rekan seprofesi memanggilnya dengan nama Shania (Ibu Shania). Guru baru yang akan mulai (Juli 2022) mengajar mata pelajaran PPKn ini adalah putri ke 3 dari 3 saudara yang lahir di Palembang pada 23 Agustus 1999.
Berenang
Berenang, bulu tangkis, dan menonton film adalah kesukaan atau hobi bu Shania. Hobi inilah yang bu Shania habiskan dengan disela-sela waktu luangnya.
Bu Shania menyelesaikan masa pendidikan TK hingga SMP di kompleks Xaverius Sako. Persisnya bu Shania menyelesaikan TK Xaverius 9, SD Xaverius 9, dan SMP Xaverius 7 Sako, Palembang.
Setelah menyelesaikan SMP Xaverius 7, bu Shania menyelesaikan studinya SMA Xaverius 1 Palembang. Saat SMA bu Shania berkeinginan menjadi seorang pengacara atau jaksa. Atas dasar itulah saat SMA ia lebih tertarik memilih jurusan IPS.
Menjadi guru
Setelah 3 tahun menyelesaikan tingkat SMA, bu Shania melanjutkan studinya di Universitas Sriwijaya, Fakultas Kegurusan dan Ilmu Pengetahuan jurusan PPKn. Di sinilah dia membulatkan tekatnya menjadi guru.
Perubahan cita-cita adalah hal yang wajar atau lumrah. Hal ini dialami alumni UNSRI ini. Di masa kecil bu Shania bercita-cita menjadi penyanyi atau artis. Memasuki masa remaja (SMA) bu Shania ingin menjadi pengacara dan setelah menempuh perguruan tinggi membelokan mimpinya menjadi seorang guru.
Kini, tahun 2022 bu Shania kembali ke almamaternya SMA Xaverius 1 sebagai guru. Ia mengampu mapel PPKn sesuai dengan jurusan yang telah digelutinya saat kuliah di UNSRI (Universitas Sriwijaya) Palembang.
Bangga menjadi alumni
Menjadi guru bagi bu Shania “karena sesuai dengan background jurusan kuliah saya dan saya ingin membagikan ilmu dan pengetahuan ke orang banyak khusunya murid-murid”, tegasnya.
Apa saja kesan pertama bergabung di ruang guru?
Terkesan disambut dengan baik seperti keluarga sendiri. Saya langsung merasa nyaman, bahagia bisa bergabung menjadi guru di SMA Xaverius 1. Rasa bangga yang luar biasa bahwa saya pernah menjadi bagian alumni SMA Xaverius 1 Palembang dan diterima dengan baik.
Apa saja harapan menjadi guru di SMA ini?
Sebagai pendidik, saya menginginkan dan mengharapkan murid-murid yang cerdas dan berkarakter baik. Menciptakan generasi penerus bangsa yang memiliki akhlak yang baik, memiliki karakter yang kuat dan kecerdasan intelektual yang tinggi.

Tidak kalah pentingnya, saya dapat bekerjasama dengan baik dengan sesama rekan kerja sekarang dan sampai seterusnya, tambah alumni UNSRI 2022 ini.*** (Ignas Iwan Waning)